26 Maret 2008

Hari ini...




Hari ini…

Hari Kamis

Hari ini…



Tanggal 27 Maret 2008 pada penanggalan Masehi

Hari ini…

Tanggal 19 Rabiul Awal pada penanggalan Hijriah

Hari ini…

Dhino Kemis Wage 19 ing tanggalan Jowo

Hari ini…

Tepat 22 tahun yang lalu aku lahir kedunia ini

Hari ini...

ditengah malam temen-temen pada ngucapin met ultah, aku bangga mereka pada inget ultah ku

Hari ini…

Nggak ada kata yang bisa diucap selain kata terima kasih kepada ibuku

Hari ini…

Di tahuh 1986, berjuang keras demi kelahiran sang buah hari yang kini diberi nama Geka Arissta

Hari ini…

Ku niatkan saumku untuk orang tuaku, yang telah membesarkanku seperti sekarang ini

Hari ini…

Adalah hari milad-ku yang mengeseankan, karena

Hari ini…

Orang tuaku datang ke Batam mengunjungiku

Hari ini…

Beliau bilang kalau mereka bangga aku berhasil hidup mandiri

Hari ini…

Aku membeli sesuatu yang paling mahal dan berharga yang pernah aku beli

Hari ini…

Aku membeli sebuah rumah, meski kecil tapi milik ku sendiri

Hari ini…

Aku sudah mulai bersih-bersih dan menempati rumah baru

Hari ini…

Aku bangga pada diriku sendiri karena impianku telah tercapai di usia muda

Hari ini…

Aku akan mulai hidup baru di rumah ku yang sederhana

Hari ini…

Telah kutuliskan semua cerita sampai

Hari ini…


Selengkapnya...

24 Maret 2008

makna kebebasan bagi sang katak di dalam tempurung




Ada yang pernah membayangkan rasanya terkurung dalam penjara pengap yang hanya cukup untuk dirimu sendiri? Sungguh sangat menyedihkan, rasa sesak itu akan terasa hingga ke dadamu, nafasmu akan terasa tersengal seolah-olah tersumbat sesuatu. hingga darahmu tidak bisa mengalir kemana-mana. Mungkin itulah yang dirasakan oleh sang katak ketika terperangkap dalam sebuah kerangkeng dari tempurung.

Tapi yang ingin aku bicarakan saat ini bukan itu, bukan juga tentang bagaimana bodohnya sang katak hingga bisa terperangkap dalam tempurung untuk seumur hidupnya. Tetapi tentang bagaimana sang katak memaknai kebebasan yang hanya bisa jadi angan-angan baginya.

Sekarang bayangkan jika kita menjadi sang katak yang hanya bisa melihat mewahnya kebebasan dari angin dan awan yang saat itu kebetulan lewat di atasnya. Dan kita sebagai katak hanya bisa mencemburui sang Elang yang bebas terbang menembus awan. Betapa kebebasan itu menjadi suatu yang berharga yang seharusnya ia miliki. Demi sebuah kebebasan, dia rela untuk menukar segalanya bahkan nyawanya sendiri. Sekarang katakan siapa yang lebih menghargai sebuah arti kebebasan selain sang katak yang terkurung dalam tempurung itu?

Artinya, terkadang seseorang mengabaikan sesuatu yang dia miliki padahal orang lain begitu mengharapkannya. Bahkan orang lain terkadang rela melakukan apa saja untuk memiliki apa yang telah kita miliki tanpa bersusah payah. Kita malah lebih sibuk merebutkan sesuatu yang tak lebih berharga dari kebebasan dan kehidupan yang tenang.


Selengkapnya...

22 Maret 2008

gunting alis kayak beruk, belajar nulis yuk!!



Assalamualaikum.....

Salam kenal buat yang pertama. Seneng banget bisa nulis lagi, karena sebenernya aku seneng banget nulis. Tapi masalahnya aku nggak pernah bisa nyelesain apa yang udah aku mulai. Dan sekarang aku mo nyoba lagi buat nulis apa aja yang aku tau tentang hidup, pengalaman pribadi, ato juga pengalaman orang laen.
Pernah liat orang di sebelah ini? dia yang mengen-mengenin aku buat nulis lagi. Hari ini aku ama dia ngelembur di kantor udah hampir 3 hari on stop. Trus sorenya aku ngenet ama dia n liat blognya dia, jadi pengen buat blog lagi dech. Trus, ngecek2, kuputuskan buat blog yang kayak gini.
Ternyata buat masuk koran itu gak selalu harus dengan kekerasan (ngerampok, nyolong, nyopet, ngebunuh. red). Ternyata dengan buat blog bisa masuk koran, kayak kayak orang yang fotonya ada di samping ini. Gak tau gimana blognya bisa masuk koran, padahal blognya gak bagus2 amat. cuma agak keren dikit.
Mungkin temen2 yang udah lama buat blog udah tau TSK di foto ini. dia dah lama kok punya blog, namanya "WAHYU-UDDIN" orang sich sering manggil dia wahyu kayaknya aku lebih suka manggil dengan nama Udin aja. Lebih akrab gitu.
BTW, makasih ya mas Udin atas infonya!!
Selengkapnya...